Your browser doesn't support javascript.
Show: 20 | 50 | 100
Results 1 - 2 de 2
Filter
Add filters

Document Type
Year range
1.
Smart Medical Journal ; 4(3):143-153, 2021.
Article in Indonesian | Indonesian Research | ID: covidwho-1754944

ABSTRACT

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan pandemi global yang menimbulkan manifestasi klinis yang luas termasuk gejala gastrointestinal. Beberapa studi telah meneliti tingkat keparahan dan mortalitas COVID-19 dengan manifestasi gastrointestinal tetapi hanya di tingkat regional. Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan beberapa literatur tentang keparahan dan mortalitas akibat COVID-19 dengan manifestasi gastrointestinal di beberapa pusat studi dari berbagai negara. Studi ini merupakan studi meta-analisis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari proses pencarian dan pemilihan data dari studi klinis di seluruh dunia. Pencarian artikel melalui database yang sistematik dan komprehensif dari PubMed ScienceDirect Google Scholar ProQuest dan Springer Link. Artikel dikumpulkan dengan diagram PRISMA dilakukan telaah kritis menggunakan PRISMA checklist dan analisis PICO kemudian data dianalisis dengan menggunakan perangkat Review Manager 5.4.1 dengan Random Effect Model (REM). Hasil analisis yang didapatkan berupa besarnya efek heterogenitas dan model studi. Berdasarkan analisis data dari berbagai studi di beberapa negara hasil menunjukkan bahwa gejala gastrointestinal tidak memiliki hubungan signifikan terhadap peningkatan keparahan (aOR 0.77;95% CI 0.35-1.70;I2=0.73;p=0.52) dan mortalitas  (aOR 0.87;95% CI 0.34-2.21;I2=0.63;p=0.77) COVID-19. Kesimpulan: Pasien COVID-19 dengan gejala gastrointestinal lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami penyakit yang parah serta mortalitas dibandingkan pasien tanpa gejala gastrointestinal.Kata Kunci: Gejala Gastrointestinal COVID-19 Faktor Prognosis Keparahan Kematian.

SELECTION OF CITATIONS
SEARCH DETAIL